cs.darullughah@gmail.com 0811 6899 001
  • Generic placeholder image
    List-based media object
    Cras sit amet nibh libero, in gravida nulla. Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin. Cras purus odio, vestibulum in vulputate at, tempus viverra turpis.
  • Generic placeholder image
    List-based media object
    Cras sit amet nibh libero, in gravida nulla. Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin. Cras purus odio, vestibulum in vulputate at, tempus viverra turpis.

Bahasa Arab, Bahasa Kita


Nartati, IAIN Kendari

Juara 9 Lomba Artikel DLA Fair 2022


Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur’an dalam bahasaArab supaya kamu memahaminya.” (QS. Az-Zukhruf:3)


Bahasa arab tidak hanya populer dikalangan umat islam namun juga  dikalangan non muslim. Kegigihan untuk mempelajari bahasa arab bukan hanya dimiliki oleh orang islam tetapi juga non muslim. Keunikan bahasa arab membuat siapapun akan merasa kagum   dan tertantang untuk mempelajarinya.  Keunikan  dan keindahan  bahasa arab  ini akan  begitu  terlihat jelas ketika orang memahami isi al-Qur’an. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mengharuskan kita untuk belajar memahami isi kandungannya, dan untuk memahami isi kandungannya mengharuskan kita untuk memahami bahasanya. Mengapa harus? Karena itu bukan hanya sekedar kewajiban namun karena itu  kebutuhan.


Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Qur’an

T
eman - teman masih ingat kan dengan peristiwa turunnya al-Qur’an?   yah betul, sebagai muslim    peristiwa  bersejarah  itu  tidak  mungkin  luput  dari  ingatan  kita  semua.  Al -Qur’an sebagai pedoman hidup diturunkan di tengah tengah kehidupan sebuah bangsa yang sangat kaya akan syair-syair, sajak serta gubahan-gubahan indah ber-balaghah tinggi, apalagi kalau bukan bangsa arab.


M
engapa harus bangsa arab ? kenapa nggak diturunkan di Indonesia aja supaya bahasanya yah pake bahasa Indonesia,  hehe.  Yah,  mungkin pertanyaan  ini  akan  muncul  dipikiran  teman- teman. Oke, mari kita bahas sedikit !

Bangsa arab saat itu dikenal sebagai bangsa jahiliyyah, kejahiliyaan mereka itu bukan karena nihilnya pengetahuan mereka tapi karena buruknya sikap mereka. Sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi tentang kisah dikuburnya anak bayi perempuan secara hidup-hidup pada masa itu, derajat perempuan yang sangat direndahkan bahkan dianggap sebagai budak yang tidak ada harganya. Sehingga itu bisa menjadi alasan  mengapa al-Qur’an diturunkan di negeri arab  yaitu sebagai cahaya penerang sekaligus petunjuk hidup ke arah yang lebih baik dan lebih manusiawi..


Namun, apakah alasan itu sudah cukup mewakili ? ternyata tidak. Seperti yang kita ketahui bangsa arab yang buruk dalam bersikap ternyata tidak dalam hal pengetahuan. Bangsa arab dikenal dengan bangsa yang maju dibidang perekonomian, politik, dan juga kebahasaan. Mereka sangat ahli dalam membuat syair-syair dengan balaghah yang tinggi. Pada saat itulah islam datang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw dengan Al-Qur’an sebagai antitesisnya. Sehingga, sangatlah tepat Allah menurunkan al-Qur’an sebagai risalah yang dibawa Nabi Muhammad Saw ke dataran bangsa arab yang notabene “maju” dalam hal kebahasaan.

Dari uraian diatas, tidak heran   lagi apabila kita melihat seluruh kitab-kitab yang membahas tentang keilmuan islam itu seluruhnya menggunakan bahasa arab sebab  yang di rujuk adalah al-Qur’an dan hadits yang mana keduanya menggunakan bahasa arab. Sehingga bisa  dikatakan bahasa arab adalah bahasa ibunya orang islam atau singkatnya BAHASA ARAB adalah BAHASA KITA.

Bahasa Arab Dalam Kacamata Milenial

Islam menjadi agama dengan pertumbuhan tecepat di dunia. Umat islam selalu bertambah baik dari lahirnya bayi-bayi muslim maupun dari non muslim sendiri yang memutuskan untuk masuk islam. Dilansir  dari  databoks.katadata.  ,  menurut  laporan  Mastercard  dan  Crescent  Rating,  pada tahun 2022 populasi umat islam atau muslim sudah mencapai  2 miliar dan tersebar di sekitar 200 negara. Jumlah ini menandakan semakin bertambahnya muslim di dunia maka semakin banyak pula orang yang penasaran dan mempunyai keinginan untuk mempelajari islam. Semakin banyak yang berkeinginan untuk mempelajari islam maka semakin meningkat pula keinginan umat islam untuk mempelajari bahasa arab. Karena bahasa arab adalah bahasa kita yaitu bahasa al-Qur’an. Untuk memahami al-Qur’an sebagai pedoman hidup maka haruslah paham dengan bahasa yang disampaikan.


Sejak dulu bahasa arab dianggap penting untuk dipelajari bahkan hingga saat ini. Pentingnya bahasa arab tidak bisa dianggap remeh di dunia modern. Bahasa arab dianggap sebagai bahasa resmi dari lebih 20 negara dan ada sekitar 300 juta penutur bahasa arab di seluruh dunia.

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas islam terbanyak di dunia serta menjadi salah satu tempat ternyaman dan teraman untuk siapa saja yang berkeinginan mempelajari tentang ilmu islam.  Bahasa  arab  bukan  lagi  bahasa  asing  bagi  negara-negara  islam,  begitupun  dengan remaja-remaja muslim    yang sekarang banyak dari mereka yang berkeinginan untuk memperdalam ilmu agama baik dalam negeri maupun belajar ke Timur Tengah menjadikan bahasa  arab  adalah  ilmu yang  penting  untuk  mereka  pelajari,  baik  dalam keterampilan menulis, membaca maupun bercakap. karena mereka meyakini bahwa untuk memahami ilmu islam maka mereka harus menguasai bahasa al-Qur’an yaitu bahasa arab.